Saturday, December 26, 2009


SANG PEMIMPI The MOVIE

Orang macem kite nih harus bisa bermimpi, kalo tak bermimpi kite kan mati”...(Arai)


inilah memang film yang sudah aq tunggu di Tahun 2009 , bahkan udah 2 kali nonton, dalam situasi dan kondisi berbeda, pertama saat primiere, kedua saat down,pada waktu priemiere bersamaku ada sekitar puluhan orang Belitong asli, dengan berbagai umur, yang kebetulan berada semarang, sengaja untuk nonton film ini sebagai wujud, kebanggaan dan apreasi cukup tinggi karena mengangkat daerahnya menjadi sebuah film,dan meskipun udah ku tonton film ini namun tetap tidak kan jemu dan tetap membuatku mengharu biru,karena banyak nilai filosofis yang di coba untuk di visualiasikan di film ini


sang pemimpi merupakan adaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama karya Andrea Hirata, dan merupakan Sekuel dari Tetralogi Laskar Pelangi, film ini bercerita tentang Arai, Ikal, dan Jimbron, kala merantau melanjutkan SMA di Manggar ,bermimpi dan berusaha untuk dapat melanjutkan sekolah hingga Perancis, di tengah keterbatasan dimilikinya, cerita tersebut menjadi semakin menarik karena di bumbui oleh kisah khas remaja mengenai pencarian jadi diri, cinta, dan pubertas seperti kisah bagaimana Arai berusaha menundukan hati zakiyah nurmala, dan JImbron berusaha membuat tersenyum laksmi yang telah kehilangan senyumnya setelah kejadian pahit yang di alaminya

Riri Reza sang sutradara dan tim mampu mengadaptasi novel tersebut dengan sangat Baik, dengan mengubah alur cerita namun tak mempengaruhi inti crita di novel tersebut,plot dengan cukup lambat ,diselinggi haru,tawa & canda, serta nuansa budaya melayu yang kental dan syarat akan nilai-nilai moral & filosofis, menjadikan film ini menjadi cukup terpuji dan menjadi oase di tengah langkanya film indonesia yang lebih mementingkan aspek komersial dibanding nilai-nilai moral sehingga terjebak pada cerita berkisar misteri ,humor "saru", sensasional "dewasa"

dengan didukung aktor-aktor kawakan seperti Mathias Muchus,Lukman Sardi,Landung Simatupang, Yayu Amru, Rieke Diah Pitaloka, ditambah penampilan spesial Jay wijayanto, Nugie,dan Ariel dipadu dengan aktor Lokal Rendi Ahmad, Azwir firianto, Vikri Setiawan membuat film berdurasi 128 menit ini semakin berisi

secara umum film ini baik untuk di tonton apalagi bagi yang sedang down atau yang mencoba mencari jadidirinya, meski alur cukup lambat, dan beberapa gambar terkesan di ulangi, dan moment di novel yang aslinya cukup mengharu biru kurang maksimal di visualisasikan, serta potongan-potongan film yang agak sedikit melompat-lompat, mungkin akan menyebabkan bagi yang belum membaca novelnya akan kesulitan memahami maksud gambar tersebut, namun demikian film ini mampu merekontruksi novel dengan membuat visualisasi yang lebih mudah dicerna dan dipahami di padu nuansa kental budaya melayu, bahkan aq harus memberikan jempol kepada penampilan khusus Bang Zaitun yang di perankan Komposer handal Jay Wijayanto yang melantunkan rentak 106 (pak ketipung) dan Arai yang diperankan oleh Rendi Ahmad melalui lantunan Fatwa Pujangga ketika "menembak' Zakiyah Nurmala,sehingga tak salah apabila Andrea Hirata meski agak lebay, memuji film ini lebih baik dari novelnya, dan 3 kali lebih baik dari Laskar Pelangi

dan jujur film ini mampu kembali membuat membangkitkan semangat setelah sempat down sebentar, untuk tetap trus bermimpi dan trus bersemangat menjalani perjalanan hidup ini yang penuh liku dan tanjakan terjal, walau sesungguhnya mimpi tersebut telah pudar, namun harapan dan asa selalu ada tentunya seperti kata ikal "saya bersyukur karena memiliki keluarga dan teman-teman yang bisa memaafkan kesalahan dan slalu membantu untuk mewujudkan mimpi tersebut".

So Akhir kata, Indonesia perlu banyak memproduksi film semacam ini guna perbaikan mental & karakter serta mempertahankan budaya Indonesia yang sudah banyak tercerabut di tengah jaman globalisasi ini, jawabanya kembali berpulang kepada kita para penonton & para sineas,serta stake holder lainya.




Tuesday, November 17, 2009



Mizan Productions yang sukses menghadirkan Laskar Pelangi dan Garuda di Dadaku bekerja sama dengan Smaradhana Pro meluncurkan Emak Ingin Naik Haji, sebuah film drama religi yang mengangkat berbagai nilai kehidupan: kegigihan, ketulusan, kasih sayang, semangat berbagi, berserah diri, dan berbagai nilai indah lainnya yang mungkin saja terlupakan oleh sebagian besar dari kita. dan film ini hadir di tengah kehausan sebagian msayarakat yang terlalu jenuh film indonesia yang mengumbar cerita misteri dan humor seputar sekwilda serta bupati (baca esek-esek) serta drama bertele ala sinetron

Emak Ingin Naik Haji bercerita tentang Emak adalah seorang janda yang ditinggal mati suami dan anak sulungnya, berhasrat besar pergi beribadah haji. Kondisi ekonomi yang hanya bergantung pada penghasilan membuat kue apem dan pekerjaan Zen yang menjual lukisan keliling, membuat impian itu jauh dari kenyataan. Namun, emak terus gigih menabung seperak demi seperak.

Lima jengkal dari gubuknya yang reot, berdiri megah rumah saudagar kapal Haji Sa'un (Didi Petet). Mereka sekeluarga berencana Umroh untuk keenam kalinya. Tiap kepergian mereka, sebelumnya diadakan selamatan mewah mengundang para tetangga. Tiap itu pula Emak kecipratan order bikin kue apem.

Di lain kisah, ada Pak Joko, seorang pengusaha yang berambisi menjadi wali kota. Untuk meraih simpati penduduk, ia membutuhkan titel haji di depan namanya. "Pemilih di daerah sana mayoritas muslim kental, Pak, jadi kalau haji, lebih meyakinkan," kata sang sekretaris (diperankan Cut Memey).

Walaupun Emak tahu bahwa naik haji adalah salah satu hal yang mungkin sulit diraih, tetapi Emak tidak putus asa, dia tetap mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk disetorkan ke tabungan haji di bank. Zein, yang melihat kegigihan Emak tersebut, juga berusaha dengan berbagai cara untuk dapat mewujudkan keinginan Emak. Apakah ada jalan bagi Emak agar keinginannya terwujud?

Aditya Gumay menyuguhkan tiga perbandingan perihal motivasi masing-masing orang pergi ke Tanah Suci. Keluarga saudagar yang melaksanakan haji sebagai rutinitas, emak yang sungguh rindu Rumah Allah, dan si pengusaha yang cuma butuh gelar.

Film ini disutradarai oleh Aditya Gumay yang mengadaptasi sebuah cerpen berjudul sama yang ditulis oleh Asma Nadia

menonton film ini, ingatanku teringat dialog beberapa minggu lalu, ketika berbincang2 dengan my mom, beliau memaparkan harapan2nya setidaknya dalam 1-2 tahun mendatang, diharapkan adik2 ku lulus belajar dan kamu menikah, trus ibu akan konstenstrasi ibadah sehingga bisa naik haji dan mengurus cucu"

hal tersebut merupakan harapan yang lazim bagi seorang muslim, karena Haji adalah salah satu rukun Islam, dan di kerjakan apabila Mampu, film tersebut setidaknya merefleksikan sebuah harapan keluarga muslim terkhusus ibu dan anaknya untuk dapat memenuhi panggilan ke tanah suci ,

film ini sering disandingkan dengan le grand voyage karya ismael faroukhi, yang mengisahkan interaksi orang tua dan anak yang berbeda kultur untuk melakukan perjalanan ke tanah suci, demikian juga di film bagaimana seorang anak turut berupaya mewujudkan keinginan emaknya,meski cobaan slalu hadir menghalanginya

meskipun jalan cerita relatif datar, namun kaya akan makna dan nilai positif, sehingga film ini layak mendapat pujian

figur emak seperti figur my mom dan ibu2 lainya, dengan uang tabungan yang masih jauh dari cukup, untuk dapat berhaji, namun punya niatan dan tekad yang tulus meski berbenturan dengan realita demikian sebagaimana di ungkapkan oleh emak dalam film itu "kalaupun emak tidak nyampe kesana , namun ALLAH SWT tahu hati emak sudah ada disana"

semoga my mom dapat mewujudkan harapan tersebut,kalaupun tidak dalam waktu dekat ini, minimal ada tekad dan keinginan, ibarat naek haji sperti kita di bank, kita tinggal tunggu panggilan, kapan giliran kita bertemu dengan cs atau tellernya,begitu juga dengan haji,niat udah ada,tinggal nunggu panggilan, trus ndaftar dech, shingga suatu hari nanti kita dapat mengkumandangkan Labaik Allahuma labaik di tanah suci yang tentunya merupakan harapan sluruh muslim di muka bumi ini.....amien

Saturday, June 27, 2009

I 'LL BE THERE
by : Jackson five


You and I must make a pact, we must bring salvation back
Where there is love, I'll be there

I'll reach out my hand to you, I'll have faith in all you do
Just call my name and I'll be there

I'll be there to comfort you,
Build my world of dreams around you, I'm so glad that I found you
I'll be there with a love that's strong
I'll be your strength, I'll keep holding on

Let me fill your heart with joy and laughter
Togetherness, well that's all I'm after
Whenever you need me, I'll be there
I'll be there to protect you, with an unselfish love that respects you
Just call my name and I'll be there

If you should ever find someone new, I know he'd better be good to you
'Cause if he doesn't, I'll be there
Don't you know, baby, yeah yeah
I'll be there, I'll be there, just call my name, I'll be there

(Just look over your shoulders, honey - oo)

I'll be there, I'll be there, whenever you need me, I'll be there
Don't you know, baby, yeah yeah

I'll be there, I'll be there, just call my name, I'll be there...

Friday, June 19, 2009

KETIKA CINTA BERTASBIH
ON THE MOVIE

Akhirnya datang juga kesempatan untuk nonton KCB beserta rekan2, film tersebut memang film yang aku tunggu-tunggu, di angkat dari Novel populer Karya Habibburahman El Shirazy yang mampu menohok relung hatiku karena novel tersebut menceritakan tentang Azzam tokoh utama dalam mencari kehidupan dan pasangan hidup, dimana tokoh azzam mempunyai situasi dan kondisi yang mirip denganku

yang menjadi pentanyaan akankah visualisasi novel tersebut begitu menyentuh seperti novelnya, dengan mengambil sebagaian besar lokasi di Mesir, Choerul Umam & team,berusaha membuat & mempertahankan alur & plot sebagaimana novelnya, tidak seperti biasanya film yang diambil dari novel hanya adaptasi yang kemudian di modifikasi seperti Laskar Pelangi ataupun Ayat-Ayat Cinta

ehm..film tersebut layak mendapat pujian, sebagaimana novel-novel kang abik yang mengemas cerita dibingkai oleh nilai-nilai tuntunan religi, cukup mampu di visualisasikan dengan baik, oleh choerul Umam keindahan Alexandria,Al azhar dan Mesir yang menjadi latar film, didukung oleh aksi dari aktor debutan hasil audisi Kholidi (azzam), Oki (anna) ataupun Alice Norrin (eliana) dll dan diselingi dengan adegan ataupun dialog yang mampu membuat tertawa para penonton, membuat film tersebut yang berdurasi kurang lebih 2 jam, menjadi tidak monoton dan cukup menarik

satu hal yang cukup menganggu di film ini adalah tulisan To be continued yang kemudian diteruskan dengan cuplikan-cuplikan adegan sambungan film ini sepereti layaknya sinetron, bagi yang sudah membaca novelnya mungkin hal tersebut cukup mahfum karena Novelnya terdiri dari 2 seri, yakni kehidupan azzam di mesir di KCB 1, dan KCB 2 menggabarkan Azzam setelah pulang ke Indonesia, yang apabila di filmkan mungkin bisa nyampe 4-5 jam, bagi yang belum membaca novelnya tentunya akan cukup kecewa karena film yang ditonton rupanya bersambung......

selain itu adalah mahfum apabila film ini yang berbiaya besar di danai pula oleh sponsor seperti produk perbankan atau motor, namun penampilan produk di film ini terkesan cenderung di paksakan dan tidak soft, sehingga cukup menggangu

namun selebihnya film ini juga mampu menohok relung hatiku seperti novelnya, apalagi didukung dengan soundtrack karya melly


Bertuturlah cinta mengucap satu nama
Seindah goresan sabda-Mu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih mengutus hati ini
Ku sandarkan hidup dan matiku pada-Mu

Bisikkan doaku dalam butiran tasbih
Ku panjatkan pintaku padaMu Maha Cinta
Sudah diubun-ubun cinta mengusik rasa
Tak bisa ku paksa walau hatiku menjerit

Ketika cinta bertasbih nadiku berdenyut merdu
Kembang kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta

Garis tangan tergambar tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Ketika cinta bertasbih


membuat hatiku berhari-hari limbung dan berefleksi tentang kehidupanku khususnya pencarian cita & cinta.................,

film ini layak mendapat point 8 dari 10 point tertinggi, dan ditunggu KCB 2 yang entah kapan di launching.....:)





Friday, April 24, 2009


LIFE IS CHEAP in INDONESIA ?*


Kalimat di atas mungkin tepat apabila di hubungkan dengan perlindungan terhadap keselamatan publik di wilayah publik

Hampir setiap hari kita disuguhi berita tentang banyaknya kerugian dan korban luka bahkan jiwa yang di akibatkan oleh oleh pemanfaatan,penggunaan fasilitas dan layanan publik, hal terbanyak tentunya di sektor transportasi baik darat, udara maupun laut, seperti kecelakaan baik yang di karenakan oleh kondisi kelaikan alat transportasi tersebut, human error, maupun yang lainnya, selain itu juga korban jiwa dan luka juga cukup banyak di temukan di area publik seperti Mall, Supermaket, Tempat wisata,dsb seperti kejadian baru-baru ini yang menimpa rekan dan sahabat kami yang mengakibatkan luka bahkan korban jiwa akibat tertimpa runtuhnya ornamen beton di Plasa Simpang Lima Semarang atau juga seoarnag anak kecil yang terjatuh di Pasific Place,

yang menjadi pertanyaan berikutnya apakah kita sebagai pengguna layanan publik dan fasilitas publik di jamin keselamatan, adalah benar bahwa musibah tidak ada yang bisa menduga, namun adakah ada sebuah sistem dan manajemen yang memastikan adanya tindakan preventif dan protektif bagi penyedia layanan & fasilitas publik,sehingga korban jiwa & materiil yang di akibatkan oleh layanan & fasilitas publik baik di laut, udara dan darat, dapat di minimilasir

Apabila di telurusi lebih mendalam, sesungguhnya pemerintah telah mengeluarakan seperangkat aturan-aturan yang menjamin keselamatan publik, sebagai misal di sektor transportasi ada uji kelayakan dan kelaikan yang berkala, kemudian di gedung,pabrik, dan kantor, ada UU tentang sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja (SMK 3), dsb

namun mengapa hal tersebut masih terjadi, ada beberapa alasan yang menengarai adanya pelanggaran baik yang disengaja ataupun tidak, hal-hal tersebut di antaranya
  1. Motif Ekonomi Provider layanan & fasiltas publik (mengeruk laba meminimalkan biaya produksi & operasi) sehingga berpotensi untuk terjadinya kecelakan atau musibah
  2. Kekurang pedulian masyarakat, masyakarat sendiri terkadang kurang peduli apabila mengalami atau melihat sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya ataupun masyarakat lainnya.
  3. Law Enforcement yang lemah, apabila ada kecelakaan ataupun musibah yang terjadi hampir tidak yang di proses secara hukum secara tuntas, sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi penyedia layanan maupun fasilitas publik
  4. Tidak adanya lembaga atau badan khusus yang bertugas untuk mengontrol maupun memonitoring mengenai keselamatan publik, selama ini apabila terjadi permasalahan, kecelakaan, musibah, lembaga yang menangani masih bersifat sektoral, padahal hal tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak juga yang melibatkan lintas sektoral
oleh karena itulah kedepan mungkin kita bisa lebih sadar dan peduli akan keselamatan kita dan masyarakat lainnya khususnya apabila berkaitan dengan pengunaan dan pemanfaatan layanan serta fasilitas publik, karena hal tersebut tidak hanya berwenang bagi aparatur pemerintah saja,kedua bagi provider layanan & fasilitas publik hendaknya lebih mempriotitaskan juga keselamatan pengunjung atau pengguna layanan tersebut, dan perlu juga di bentuk lembaga khusus atau apapun yang memungkinkan masyarakat dapat komplain dan terlayani dengan baik, sebagaimana di negara-negara maju seperti Kanada, bahkan ada kementrian khusus yang menangani publik safety

so akhir kata, keselamatan publik merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, maupun penyedia/provider ditambah kepedulian kita, sehingga kedepan musibah yang di akibatkan oleh keteledoran,human error, ketidaklaikan dsb dapat di minimalisir, karena kita punya hak untuk hidup hingga ajal menjelang.....



*Postingan untuk Postingan serempak Loenpia.net


Saturday, April 11, 2009

BUKAN PUISI CINTA *

terdampar mencari makna,
sunyi di tengah riuh buana,
membawa angin merana,
krana mentari menyengat tak terkira

terdampar menafsir makna,
ketika riuh di tengah belanga,
membawa air selaksa,
srasa rembulan enggan menyapa..

terdampar memahami makna,
ketika riuh di sudut angkasa,
membawa bintang meredup sinarnya,
kala purnama enggan menampakan wajahnya

Monday, March 30, 2009

NYONTRENG, WHY NOT..............?

Pemilihan umum telah memanggil kita
Seluruh rakyat menyambut gembira
Hak demokrasi pancasila
Hikmah Indonesia merdeka

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pengemban Ampera yang setia
Di bawah Undang-undang Dasar 45
Kita menuju ke pemilihan umum
(mars pemilu, jaman orba)


Pemilu 2009, tinggal menghitung hari, namun sungguh miris apabila banyak kalangan maupun orang masih bimbang bahkan apatis untuk menggunakan hak pilihnya 9 april nanti, sebagaimana dialog seorang rekan dengan rekan lainnya

rekan 1 : ,"bro..., 9 april nanti aq gak nyoblos"
rekan2 : "ya iyalah, gak noblos, sekarang kan nyontreng",
Rekan1 : " bukan seperti itu maksudenya, semenjak jaman orba hingga saat ini tidak ada perubahan brarti, gw kerja masih gini2 aja, bahkan udah berapa kali pemilu gw masih tetap jomblo gitu lho...", pokokna kalo gak ada uang dari caleg ato partai ngapain gw ikutan pemilu,......"
rekan2 : "kalo begitu, besok selama 5 tahun kedepan, lo kagak boleh protes, mengeluh kepada kebijakan pemerintahan apabila merugikan lo & rakyat pada umumnya"....

adalah wajar apabila sebagian dari kita cukup apatis, akan pemilu mendatang, apabila bercermin dengan hasil pemilu sebelumnya, kerjaan anggota dewan (katanya)terhormat, hanya absen kalo ada rapat, ato tidur ketika rapat, ato makelar proyek akhirnya tersandung KPK,


Eiiiitsssss, jangan apatis dulu, sebagai Warga negara yang baik hendaknya kita menggunakan hak pilih kita dengan baik dan bertanggungjawab

karena Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan rakyat,dimana rakyat menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin dan kebijakan publik, pemilu juga merupakan sarana partisipasi rakyat, serta pemilu yang berkualitas menjunjung tinggi kedaulatan universal (universal suffering)

oleh karena itu pemilu mempunyai pengertian
*bagi rakyat : merupakan mekanisme pendelegasian kedaulatan rakyat
*bagi Elit : mekanisme pergantian kepemimpinan/kekuasaan secara periodik & tertib
*Normatif : pemilu diartiskan sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia , jujur dan adil
*Pemilu juga mekanisme pemindahan berbagai macam perbedaan & pertentangan kepentingan dari masyakarat ke dalam lembaga legislatif & eksekutif untuk di bahas dan diputuskan secara terbuka dan beradab

Tujuan Pemilu :
1.Keterwakilan Politik :sarana untuk mimilih wakil dari kelompok masyarakat yang berbeda sehingga lembaga perwakilan merupakan cerminandari masyarakat yang berbeda-beda
2. Integrasi Nasional : kanalisasi perbedaan2 kepentingan, sehingga potensi konflik dapat diredam dan disalurkan secara efektif melalui lembaga perwakilan
3. Pemerintahan Efektif : karena mendapat legitimasi masyarakat

oleh karena itulah mengingat tujuan, partisipasi masyarakat dalam rangka menyuksekan pemilu merupakan hal yang penting dan di perlukan demi terwujudnya sebuah bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera baik materiil maupun spiritual.

meskipun demikian, bukan tidak mungkin angka partisipasi masyakarat akan dapat turun, hal ini di karenakan
1. Colon pemimpin ato wakil rakyat tidak sesuai dengan harapan
2. Tingkat kesulitan yang tinggi
3. Faktor Ekonomi
4. Sosialasi Kurang
5. Sengaja mengagalkan Pemilu

namun demikian , hendaklah kita tetap menggunakan hak pilih kita, karena sistem pemilu saat ini memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan calegnya sehingga aspirasi kita dapat langsung tersalurkan....


bersambung.................

Thursday, March 26, 2009

SHE*
By Elvis Costello

She
may be the face I can't forget
a trace of pleasure I regret
may be my treasure or the price I have to pay
she may be the song that Solomon sings
may be the chill that autumn brings
my be a hounded tearful things
within the measure of the day.

She
may be the beauty or the beast
may be the famine or the feast
may turn each day into heave or a hell
she may be the mirror of my dream
a smile reflected in a stream
she may not be what she may seem
inside as shell

she who always seems so happy 'n proud
who's eyes can be so private and so proud
no one's allowed to see them when they cry
she may be the love that can and hope to last
may come to me from shadows of the past
that I remember till day I die

She
may be the reason I survive
the why and where for I'm alive
the one I'll care for through the rough and rainy years
me I'll take her laughter and her tears
and make them all my souvenirs
for where she goes I got to be
the meaning of my life is

she, she, she

*OST Notting Hill

Tuesday, March 10, 2009

SEKUNTUM MAWAR TUK MY MOM

point pertama : sehabis subuh kubaca lagi lembaran Maryamah Karpov, hingga bab "BUJANG LAPUK YANG TINGGAL BERSAMA IBUNYA; di salah satu bab tersebut di gambarkan bagaimana ikal hampir setiap pagi di beri "ceramah" Ibunya tentang apa yang sebenernya di cari oleh ikal seorang sarjana lulusan luar negeri pula, dengan memberikan gambaran tentang kawan2 sekampung ikal yang sudah keluarga dan hidup nyaman, tentram dan sentosa, meskipun dalam diam, sebenernya ikal ingin menjawab dengan menggunakan metode grafik equilibrium ekonomi, bahwa dengan situasi yang saat ini para penganggur terdidik tidak ada tempat di negeri ini, dan memang tidak ada hikmah di balik seorang pengganggur, namun baginya bukan berarti tidak punya cita-cita namun keadaanlah yang membuat dirinya tidak bisa berkembang, demikian komplain ikal

Point kedua : tadi siang kebetulan di warung ada lagu yang lumayan sedang hit dari Oppie Andaresta, yang berjudul I'am SINGLE and Very Happy, meskipun sesungguhnya aq tidak nyaman dengan judul tersebut, mestinnya di ganti dengan sometimes..he..he..he

apa hubungannya jal dengan diriku....? sebentar...?ok deh jelasin dua peristiwa di pagi sampai siang hari tadi mengingatkan kembali kepada my Mom, yang kebetulan hari ini berulang tahun ke 51, apalagi badanku saat ini tidak 100% fit,tentunya di rumah adalah pilihan logis untuk mendapatkan kenyamanan dan kehangatan seperti waktu kecil dulu

meskipun tidak seekstrim ikal, namun situasi yang dihadapi hampir mirip,hal tersebut hubunganya antara karir dan cinta (baca: pasangan hidup) demikian suatu ketika my Mom secara implisit bercerita...?

selama ini atau setidaknya beberapa bulan terakhir ini, kucoba untuk terus merenung, menanyakan kepada diri sendiri? tentang apa yang dicari? dan apa yang telah di dapatkan saat ini?

apabila yang menjadi ukuran adalah ukuran masyarakat sekarang yang cenderung hedonis dan materialis, atau berkaitan dengan kedudukan dan materi, tentunya yang di hasilkan saat ini, bagiku masih jauh dari harapan, dan hal tersebutlah menjadi Tembok Berlin atau Mental Blocking ketika mencoba untuk merajut cinta atau apalah namanya

hal tersebut pulalah yang terkadang membuatku sentimentil, apabila di kaitkan dengan dukungan dan support yang tiada tara dari my Mom, my Grandma, my Brothers,dsb, sedangkan aq sendiri merasa sudah terlalu lama belum memberikan suatu yang membanggakan bagi mereka...

oh ya berkaitan dengan hal tersebut, beberapa hari yang lalu, kebetulan ada stand Grafolog(melihat karakter dengan menggunakan tulisan tangan), secara iseng kutanyakan dengan mbak Jo penjaga stand, apa yang bisa di ketahui dari tulisan tanganku, jawabannya sungguh diluar dugaan, salah satunya...cukup openminded,creative but cenderung hati2 dan tidak ada ambisi

analisa tersebut tidak sepenuhnya salah, dan dapat menjadi evaluasi untuk di koreksi di masa mendatang,

terimakasih untuk semua orang yang telah menyintai dan menyanyangiku, terkhusus my Mom, HAPPY B'DAY....HAPPY B'DAY ....HAPPY B'DAY TO MY MOM, moga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kesejahteraan, dan maafkan ananda apabila saat ini belum mampu memberikan hadiah yang terindah dan terbaik, dan harapan ananda masih diberikan kesempatan untuk membalas semuannya, atau minimal membuat ibunda bangga dan tersenyum bahagia....., amien


Thursday, February 26, 2009

INDONESIA HOST WORLD CUP 2022, WHY NOT...?

Impian indonesia ke pentas dunia bukan mustahil, seandainya Indonesia di pilih menjadi Host Piala Dunia 2022, bagi sebagian masyarakat ragu akan keberanian PSSI mengajukan diri menjadi salah satu Host event sepakbola terakbar di dunia ini,hal ini didasarkan pada prestasi timnas yang masih belum memuaskan, organisasi yang carut marut, tingkat perekenomian indonesia yang belum menggembirakan

namun kenapa kita harus pesimis, Indonesia perlu Hal Semacam ini, untuk memastikan terjadinya peningkatan perekonomian dan prestasi timnas sekaligus apabila di renungkan,seandainya indonesia terpilih misalnya mengandung konsekuensi untuk membangun venues-venues yang bertaraf internasional, Membangun sarana prasarana pendukung seperti telekomunikasi, transporatsi, akomadasi dsb, dan juga membangun Timnas yang solid dan membanggakan

sehingga kita bisa membanyangkan di tahun 2022 nanti, kita mempunyai fasilitas venues bertaraf internasional yang tersebar di Indonesia, Infrastruktur modern, dan Prestasi Timnas yang tentunya membanggakan, hal ini tercapai apabila waktu selama 12 tahun digunakan untuk membangun kesemuanya itu secara sinergis dengan program pembangunan nasional yang terencana dan termonitor dengan baik tidak hanya oleh pemerintah,masyarakat namun juga FIFA

sehingga hal tersebut tentunya akan bermanfaat bagi peningkatan perekonomian, baik melalui investasi langsung, terbukanya lowongan pekerjaan, dan parawisata dsb sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta juga dapat meningkatkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan bermartabat di kancah internasioana;

semoga impian tersebut dapat menjadi kenyataan, amiin
bravo indonesia for host Piala dunia 2022. * go green world cup 2022*

Monday, February 23, 2009

TEBAR PESONA

Menjelang pemilu 2009, rupanya ada seribu cara yang di lukakan oleh calon anggota legislatif di negeri ini, yang mempunyai satu tujuan agar dapat di terima oleh masyarakat serta masyarakat memilihnya di pemilu tersebut,

ada hal cukup menarik apabila kita perhatikan di saat ini, hampir seluruh pepohonan di tempat jalan protokol hingga kampung-kampung serta publik space terpampang pula banyak baliho baik permanen maupun sementara, yang menampilkan wajah-wajah calon anggota legislatif yang bertarung memerebutkjan kursi di Pemilu mendatang

sebagian qta mungkin akan merespon dengan muak, karena mengganggu keindahan, disamping tentunya qta belum mengenal mereka secara langsung,apa kiprahnya dsb, namun jika diperhatikan cobalah perhatikan beberapa gambar di bawah ini....?

1. Ada beberapa caleg memanfaatkan ketenarannya anaknya atau bawa anaknya untuk manggaet para pemilih













2. Mencatut figur terkenal luar negeri, seperti pemain bola, karkater kartun, obama, dsb















3. Narsis bak pujangga, tokoh hero dsb















4. Mencatut keturunan keluarga............











5. Bergaya Metal






mungkin sebagian qta akan tertawa betapa "kreatifnya" usaha mereka untuk mendapatkan kursi di parlemen, menurut Bourdieu, bahasa kampanye mengandung makna untuk signes de richesse (dapat diapresiasi),dan signes d'autoratie (dipercaya dan dipatuhi) sehingga dapat dimaklumi apabila bahasa dalam kampanye mengarah ke persuatif, argumentatif-rasional, terkadang irasional, memohon-mohon, menyerang dan manipulatif

yang menjadi pertanyaan berikutnya akankah usaha mereka akan berhasil.....?so coba lihat nanti setelah tanggal 9 April 2009..?


*photo2 diambil dari berbagai sumber..

Tuesday, February 10, 2009

BANJIR, OH NO......:(

Pernahka kita terjebak banjir dan bagaimana ekpresi apalagi hal tersebut dialami oleh kita, tanggal 8 februari 2008, selama hampir sepuluh tahun, melakukan perjalanan dari semarang-pekalongan PP, baru kali itu mengalaminya,

semenjak dari Jrakah sebenernya sudah di beri peringatan dari sebuah tulisan di atas drum yang bertuliskan *kendal banjir, Jakarta lewat Boja* dan diberi tanda arah, namun tetap kuterjang, dari pengetahuan dan pengalaman selama ini memang di jalur pantura ada beberapa daerah yang rawan banjir, yakni di dekat kali Bringin Mangkang, deket pom bensin Nolokerto Kaliwungu, kali Brangsong, dsb, namun biasanya masih dapat dilalui kendaraan bermotor karena tidak begitu dalam dan paling jaraknya 100 an meter,

namun segala perkiraan akhirnya termentahkan, meskipun semenjak arteri kaliwungu sudah terlihat kemacetan total, namun tetap ku ke terjang dengan harapan bisa bertemu ibunda tersayang :), betul banjir telah meluap ketika memasuki sungai Brangsong, dan satu sungai lagi, namun masih di terjang kendaraan bermotor masih bisa, namun ketika memasuki selamat datang kota Kendal keyakinanku mulai runtuh, banjir setinggi lutut telah menghadang, dan didepan banyak kendaraan bermotor berhenti, baik yang karena mesinnya mati, atau tidak berani menerjang,

setelah berpikir dan berhenti sejenak, akhirnya ku terjang juga banjir tersebut, meskipun akhirnya kendaraan bermotorpun mati mesinnya, sambil dituntun sekitar hampir 1 km, hingga hampir jembatan di dekat polres kendal, setelah berhasil menghidupkan mesin, dengan keyakinan yang penuh, bertekad untuk melalui banjir tersebut, namun setelah berjalan 5 m, keyakinanku semakin punah, karena di depan banjir setinggi pusar menghadang, dan apabila di paksakan kendaraan akan tenggelam dan mesinnya pasti mati,

akhirnya motor ku parkir dan menanti siapa tahu dalam waktu dekat akan surut,dalam situasi demikian timbul kembimbangan akankah dilanjutkan perjalanan tersbeut mengingat perjalanan masih jauh atau kembali ke semarang, dengan kembali menerjang banjir yang tadi sudah terlewati, setelah menunggu hampir 5 jam, akhirnya kuputuskan kembali semarang

ada beberapa ekpresi ketika orang (setidaknya orang yang disekitarku)terjebak banjir,
  1. panik, dalam kepanikan ada orang yang mual, ada orang yang putus asa hingga berhenti dan tidak bergerak sama sekali, ada yang overconfidence dengan menerjang banjir hingga kendaraan motor tenggelam dan mogok, bahkan ada yang masuk ke sungai, akibat lewat troatoar, padahal troatoar di indonesia banyak yang berlubang, bahkan ada juga yang menyewa perahu, songkro/gerobak, yang disewakan seharga 25-50ribuan
  2. Lebai, sebagaian dari mereka ada yang telepon keluarga, atau kekasihna, dengan mendramatisasi suasana, dengan mengatakan banjir setinggi dada,dsb
  3. dan masih banyak ekpresi lain yang muaranya antara takjub dan putus asa
tak ayal kejadian tersebut menyebabkan kemacetan berpuluh-puluh km, di salahsatu jalur terpadat di dunia, yakni Pantura, dan ratusan juta rupiah kerugian ekonomi terbayang di depan mata

semoga kejadian tersebut takkan berulang kembali, dan kita sadar akan lingkungan kita, sehingga kita turut menjaganya, maha besar Allah SWT yang telah menunjukan KuasaNya, sebagaimana ayat Qur'an

"Kerusakan telah nampak di darat dan di laut kerana tangan-tangan manusia sendiri mengusahakan, supaya Dia merasakan kepada mereka sebahagian daripada apa yang mereka buat, supaya mereka kembali." (30:41)


yang menjadi pertanyaan berikutnya, akankah kita masih peduli?

Wednesday, January 21, 2009

OBAMA : SELAMAT BERJUANG KAWAN

.......which our success depends - honesty and hard work, courage and fair play, tolerance and curiosity, loyalty and patriotism - these things are old. These things are true.......(obama)


Antusias dan penuh harapan merupakan kata yang pas untuk menggambarkan inagurasi sang presiden terpilih Amerika Serikat, Barrack H Obama, 2,5 jutaan berkumpul di Capitol Hall, untuk menyambut dan mendengarakan pidato pertama Obama sebagai presiden AS ke 44, bahkan tidak hanya itu, hampir seluruh TV di Indonesia menyiarkan secara Live Inagurasi Obama, hal tersebut merupakan kali pertama bagi dunia pertelevisian di Indonesia menyiarkan event pelantikan Presiden di luar Indonesia secara Live

Bagi sebagaian masyarakat dunia tentunya menunggu apa yang akan di pidatokan Obama karena hal tersebut merupakan blue print apa yang dilakukan Obama ketika memimpin AS kedepan

Apabila kita menyimak Pidato tadi malam, Obama dengan penuh passion dan courage, mengajak rakyat Amerika Serikat untuk Optimis menghadapi situasi kehidupan ekonomi dan keamaan selama ini dilanda krisis, dengan memaparkan otokritik dengan kehidupan ekonomi di AS,dan kemudian mengajak rakyat AS untuk sadar dan bertanggung jawab sehingga AS kembali bangkit menjadi yang terdepan, dan disamping itu Obama juga turut menyinggung sedikit tentang perbedaan pendekatan dengan dunia muslim yang selama ini tidak akur dengan AS, "...To the Muslim world, we seek a new way forward, based on mutual interest and mutual respect....", namun cukup di sayangkan Obama tidak secara ekplisit mengutarakan pandagannya tentang konflik Gaza, memang hal tersebut bukan merupakan prioritas kebijakan Obama, namun setidaknya AS memiliki peran dan kunci penting untuk turut membantu terjadinya perdamaian di wilayah tersebut.

Bagi sebagaian orang pidato tersebut mungkin tidak sesuai dengan harapan, namun setidaknya Obama telah membuai harapan kepada masyarakat AS dan Dunia,dari semenjak kampanye hingga saat ini

dan kita tunggu kiprah Obama kedepan, memang di akui Obama bukan seorang Mesias, dan beban berat yang di pikul Obama tidak ringan, namun harapan selalu ada, meskipun jujur mungkin kita tidak berharap banyak menciptakan keadilan, perdamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat AS dan Dunia, terkhusus Indonesia yang pernah mengisi memori masa kecil Obama


download pidato obama di sini

Tuesday, January 20, 2009

Suara (ku berharap)
-Hijau Daun

Disini aku masih sendiri
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu

Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu meski tanpamu

Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan

*
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Kalau ku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu Aku menunggu

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya