Wednesday, July 22, 2015

NGEBOLANG KE TUMASIK PART III

pagi ke 3 di negeri singa, hasrat ke Kuala Lumpur semakin membuncah, PRnya terminal menuju ke Malaysia di jl. Queen, belum ketemu, padahal menurut info tidak jauh dari masjid sultan, dan bugis street, ditambah  hujan turun semakin deras, membuat perasaan smakin gegana :),
akhirnya pagi itu stelah sholat shubuh di masjid sultan, kulanjutkan explore di sekitar kp. glam, dengan harapan bisa mencari petunjuk kemana arah terminal bus tersebut,namun sayang disayang petunjuk masih negatif namun hikmahnya beberapa area dikampung glam yang menjadi destinasi rekomendasi beberapa situs traveller bisa terjelejahi, bahkan juga menemukan sebuah toko/pabrik coklat khas singapore stelah mengikuti rombongan wisawatan dari tiangkok, akhirnya kulanjutkan ke hostel untuk sarapan, dan aq tunggu ampe pukul 09:00, if hujan belum reda, maka jadwal ke KL kucancel, dan extend menginap di hostel tersebut ampe 2 malam kedepan 

n pukul 09:00 hujan belum reda, akhirnya kuputuskan untuk extend 2 malam kedepan, untungnya dapat diskon 10 sgd dari pesan pertama, lumayan, bahkan mbak dea sang resespsionis menyambut positif rencanaku melancong ke malaysia, coz disana katanya lebih murah, ya bagaimana tidak lebih murah harga sama dengan kurs berbeza dengan selisih yang lumayan bagi kantong qta..hehehe

untuk mengobati perasaan gegana tersebut akhirnya kucoba jalan kaki dari hostel, menyusuri victoria street menuju orchard road, destinasi pertama jelas bugis junction n bugis street pre memories, karena
kemaren udah kesana, dilanjut ke National Library, di seberang bugis junctions, sambil dag dig dug, akhirnya aq masuk kedalam perpustakaan yang terdiri dari 2 blok, dengan tinggi 16 lantai, ya kesan pertama perpustkaan ini sangat nyaman, dengan desain interior yang cozy, yang memungkinkan untuk orang berlama-lama di perpustakaan, yup meskipun hari minggu, ternyata banyak juga pelajar, mahasiswa, keluarga, dan senior citizent mengunjunginya,selain koleksi relatif lengkap,baik berupa koleksi buku, jurnal, surat kabar, majalah, multimedia, dsb bahkan disalah satu sudut ruangan disiapkan taman bacaan yang benar-benar desainya berupa taman/hutan buatan yang membuat betah para balita dan anak-anak untuk mengunjugi perpustakaan, bahkan yang lebih asik lagi perpustakaan nasional tersebut mempunyai event dan jadwal yang lumayan padat baik di gedung tersebut, maupun perpustakaan yang lebih kecil di tingkat communities (baca: mungkin setingkat kabupaten) ....perlu kiranya para pengelola perpustakaan di negeri kita untuk belajar kesana bagaimana menciptakan perpustakaan yang ok punya

setelah sedikit puas kulanjutkan perjalanan, disamping perpustakaan nasional, rupanya ada Brass Basah Complex, kalo di Yogya mungkin namanya shoping, kalo di jakarta kwitang, yup deretan kios/toko penjual berbagai macam jenis buku hingga soal-soal masuk ujian sekolah maupun universitas ada, perjalanan dilanjut sampai keperempatan brass basah street, diseberang sana SMU (sekolah menengah umum..hehehe tentu bukan yanag bener singapore management university) yang membuat seidikit kaget, disalah satu gedungnya /aulanya menggunakan nama yang familiar bagi qta yup betur..Mochtar Riyadi...do you know lah siapa beliau, :),

menyeberang sejenak akan ketemu bangunan bersejerah nan eksotis, CHIJMES, setelah itu dilanjut menyusuri Brass Basah Street, didekat stasiun MRT brass Basah ada Singapore Art Museum, berhubung masih pagi, museum kayaknya belum dibuka kemudian lanjut jalan kaki, menyebrang bencoolen street,dan menysusuri akhir brass basah street, disebrang SOTA (Scool of the aRT) tampaklaah orchard street yang masyhur tersebut:), n di ujung jl tersebut tentu ada Plaza Of singapore yang didalamnya ada stasiun MRT berbagai line Dhoby Ghout, maksud hati pingin maksi dan istirahat sejenak, namun akhirnya dengan sebotol air mineral kulanjutkan perjalanan,coz waktu udah dhuhur nich, saatnya mencari masjid, kemaren teringat salah satu sudut orchard road ada papan petunjuk ke arah masjid al falah, namun stelah ketulusuri papan petunjuk tersebut koq gak ketemu masjidnya, akhirnya aq kembali ke orchard road, ( baru kutahu stelahnya masjidnya  ada dilantai satu gedung komersial di jl. bideford,coz prespsi awalku ya seperti masjid2 pada umumya ada kubah, dan menara, makane gak ketemu, padahal tadi mestinya melewati)

stelah kemaren disisi kiri ,sekrang menyebarang disisi kanan, stelah agak capek, akhirnya duduk-duduk di depan ngeahn city, sambil memandangi mbah-mbah yang berstreet performances, stelah maayan seger, sambil ngechek peta akhirnya kuputuskan ke chinatown, coz disana ada jl. mosque, masjid jamek chulia, jalan kaki...hehe tentunya tidak naek MRT lah, kebetulan di sampingnya ada stasiun MRT orchard road, sebenrnya jalan kaki mungkin ok juga coz tadi spanjang jl. bras basah, ampe orchard banyak sekali traveler yg jalan kaki coz perasaan lelah n capek seperti sirna sudah coz banyak yg senasib seperjuangan hehehe

singkat cerita sampailah di stasiun mrt china town,exit langsung ketemu jl. pagoda, deretan penjual souvernir, dan warung makan dengan arsitektur dan suasana pecinan yang khas menyambutnya, setelah sholat dhuhur dan istirahat di masjid jamek chulia, mengekplore sejenak kawan chinatown, disamping masjid tersebut, ada kuil sri mariaman temple, kemudian disebelah sana sedikit ada budha tooth relic temple and museum, stelah puas, kulanjutkan membeli souvenir yang konon katanya lebih murah, ya bener saja, untuk gantungan kunci di tempat lain 10 sgd dapat 4 set, di chinatown bisa dapat 5 set, dan yang menarik lagi bagi pengemar tin-tin, ada 1 kios khusus yang menjual pernak pernik tin-tin

yup untuk mengefektifkan waktu akhirnya kulanjutkan naik MRT, menuju Harbour Front, awalnya penasaran disana ada apa saja, jebolno setelah keluar pintu di VIVO CITY, n merupakan transit area ke santosa island dan universal studio,n sehaarian belum makan keuputuskan untuk memesan paket mc D untuk menganjal perut, stelaah keluar dari vivo city, n du
duk-duduk menghadap pulau sentosa,kurenungkan akankah aq menyeberang hingga sana untuk sekedar selfie di depan tulisan universal studio...hahaha ta pikir gak banget deh, apalagi sendirian :),atau menyeberang ke pulau batam....ok next rip kayaknya menarik....yo wislah akhirnya qu cari masjid aza coz tadi di exit MRT ada 1 pintu mengarah ke masjid Tumenggung daeng Ibrahim, y stelah menyebarang jalan yang sangat rame, akhirnya sholat dan melepas lelah di masjid tersebut, dan yang menarik di masjid tersebut berbendera Kesultanan Johor, dan disebelahnya ada makam2 raja kasultanan johor di telok belangah, ya masuk akal juga sejaraah singapore tidak terlepas dari jaman-jaman kerajaan dahulu sriwijaya, majapahit, dan kesultanan Johor..:)

setelah puas kulanjutkan naek MRT ke Bayfront, awalnya aq gak tau juga disana apa aja, stelah nyampe baru ngeh keluar di marina bay sands, n dideket itu ada garden bay, n art science museum,dsb, dan aq teringat ada pertunjukan gratis setiap hari didaerah itu tapi lokasine dititik mana, dan jam berapa, aq gak tahu, akhirnya kuputuskan untuk duduk tepian marina bay aza, kebetulan viewnya bagus n    
sangat menarik menyaksikan lampu-lampu dideretan gedung itu mulai menyala ketika senja tenggelam,dan ada fasilitas bangku nyante seperti dikolam renang/pantai, apalagi disebelah sana cukup ramai para pendukung malaysia, philipina dan singapore, yang menyaksikan penyerahan medali seagames cabang layar, setelah hampir putus asa dimanakah pertunjukan gratis "song of the sea" tersebut, akhirnya kulanjutkan jalan kaki melawati street performance gadis shanghai, menuju ke art and science museum, namun sbelum nyampe kesana, kulihat ratusan orang duduk dengan tertib mengarah ke satu titik, akhirnya aq ikut duduk aza n menebak apakah diarea ini  "song of the sea "tersebut, yup beberapa menit kemudian pertujukan di mulai, dan keren, kombinasi sinar laser, air mancur dan music benar-benar membuat takjub sebagian besar pengunjung, setelah pertunjukan usai, ku ikuti arus para pengujung itu kemana dan rupnya sebagian besar pengunjug itu akan memutari marina bay, tapi ok lah why not, coz seetelah melawati art n science museum, menyebarng helix bridge ( jembatan berbentuk DNA) yang benar-benar amazing di waktu malem, kemudian setelah sampai akan melewati tribun untuk F1, n desingan F1 dan hiruk pikuk penonton kayaknya masih terasa, coz melintasi track untuk f1, n kalo mau bisa mencium  aspal sirkui F1 itu seperti apa...hehehe

kemudian stelah itu akan ketemu esplanade theatre yang dibawahnya ada mall dan food court, tapi yang sangat menarik ada pula esplanade outdoor theater, dan kita dapat menyaksikan aneka ragam acara, pas saat itu ada konser NUS simphony orchestra kalo ndak salah, dan benar-benar menghibur, bahkaan salah satu kaarya populer AKB 48 "heavy rotation" diaransemen dengan baik sehingga mendapat aplaus dari para penonton, stelah pertunjukan usai jalan kaki lagi menyeberangi jubilee bridge menuju patung merlion di waktu malem, ..ya kawasan marina bay, dimanapun sisinya, kayaknya menjadi tempat teromantis di dunia, apalagi dikala malam andaikan ada kamu  ya kamu disisiku kayaknya syahdu hehehehe ( tapi kamune sopo? ikulah masalahnya? cekakak)

apabila masih belum puas bisa dilanjut menyebarang anderson bridge, kemudian menyeberang balik melalui cavanagh bridge, melintasi singapore river, meskipun sebenere kalo tak lihat peta gak efektif, tanpa menyebarang menyusuri fullerton road akan ketemu stasiun MRT rafless, tapi kayaknya kurang afdhal juga tanpa menyebarangi jembatan yang eksotis tersebut, suasana singapore river, coz di sisi dan seberangnya sebenarnya ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi, seperti asian civilization museum, victoria concert hall, patung stamford rafles, daulhasie obeliks, gedung parlemen, aatau deretan food court di sepanjang sungai itu dan masjid maulana mohamad ali (yang aq cari gak ketemu, jebolno setelah chek bentuknya juga gak seperti umumnya masjid :) )

singkat cerita stelah naik mrt dari rafles turunlah di stasiun mrt bugis, stelah kuamati beberapa pintu keluar akhirnya kucoba lewat pintu keluar queen street terminal, stelah jalan kaki dengan perasaan yang lebih tenang, terlihatlah papan petunjuk ke arah terminal, whaaaaat bukanya setiap hari aq lewat kawasaan itu, dan baru ngeh kalo itu terminal, coz persepsi awalku disanaa adalah tempat parkir bus pariwisata, coz bentuknya gak semegah terminal dinegeri qta, oklah dengan tertawa ngakak n memengangi kepala, kupekikan malaysia i am coming..:)

n malem itu kuakhiri dengan makan malam yang lezat nasi biryani + es teh tarik, di zam-zam resto, kemudian sholat isya di masjid sultan dan tanpa sengaja bertemu traveller dari solo yang membawa istri dan anak yang masih batita.bener2 worth it hari itu....:)

bersambung..




No comments: