Thursday, May 31, 2007


SUATU PETANG DI SCC


ini adalah kisah dimana aq, mr lorens dan mbak Nopy ketemu ama orang jawa Suriname,
pada awalnya jujur aq agak sangsi ketika ada bapak berusia sekitar 55-an yang berpakaian lusuh, celana pendek dan lumayan awut-awutan agak ragu untuk masuk ke stan SCC, dalam benakku jangan-jangan bapak ini mau minta sumbangan, ups padahal aq lagi bangkrut,what can I do sambil melirik mbak nopy.....?, namun tak lama kemudian bapak tersebut bertanya dalam bahasa jowo " iki tempat kanggo internet, omahku di pedurungan, topi ora dhuwe line telepon?, piye biso ora...?kata bapak tersebut

kemudian aq jawab, "inggih pak niki speedy, akses internet cepat lewat telepon, nyuwun sewu nek menawi mboten enten line telepon , nggih dereng saget,

lha terus piye?aq nek anggo internet, tanya bapak tersebut,
inggih saget pake fleksi pak?jawabku menawi bapak mbeto laptop saget lho pak internetan teng ngajeng (sambil menunjuk hot spot area), Free lhoo ( sambil didalam hati apa bapak ini bawa laptop)

kemudian bapak tadi mengeluarkan laptop, piye carane untuk internetan? tanya bapak tersebut, kemudian mr lorens menset laptop tersebut? sambil terperangah, pak permisi ini bahasa apa..? tanya mr lorens,

kemudian di jawab Bahasa Belanda,jawab bapak tersebut

setelah itu kemudian aq bertanya? Bapak dari suriname nggih?yo sambil menganggukan kepala
kemudian akhirnya kami berkenalan, dan bapak tersebut bernama NJAMAN asli purwodadi,
dan beliau sedang vacation selama 3 bulan bersama keluarga, tour ke Semarang, Solo, Dan Yogya, seneng juga akhirnya dapat ketemu saudara qta nun jauh di mata, salam kenal kangge dari kami sekalian, sugeng pangaputen

bersambung..........(kisah berdirinya stanford Univ)

Friday, May 25, 2007

Sambungan Pelajaran dari penjual..............

USAHA, PROSES DAN HASIL

dari ungkapan dan jawaban yang diberikan oleh si pedagang lampu sentir tersebut, menandakan bahwa untuk mendapatkan sesuatu, di perlukan syarat yakni usaha dan untuk menghasilkan kepuasan diperlukan proses dan untuk mewujudkan hal itu diperlukan ketekunan dan kerja keras serta rasa bersyukur atas apa yang telah dihasilkan saat ini

di saat ini tentunya sikap dan kebijakan dari pedagang lampu sentir sudah banyak di tinggalkan, untuk mewujudkan hasil yang luar biasa banyak cara dilakukan baik melalui kerja keras dan ketekunan meskipun dalam kenyataan hasilnya akan terlihat lama, atau apabila ingin hasil cepat banyak orang melakukan segala cara, cara menerabas, sikut kanan sikut kiri, jilat atas, injak bawah kayaknya sudah mahfum

yang menjadi pertanyaan tentunya bagaimana kita akan memilih jalan untuk meraih sebuah kesuksesan itu? apa kah kita akan meniti jalan terjal nan berliku namun membawa kepuasan bagi diri kita dan orang lain atau jalan tol yang terkadang merugikan dan menyakitkan orang lain?

mengenai jawaban kembali berpulang kepada kita sekalian?
do the best for your jobs !











PELAJARAN DARI SI PEDAGANG LAMPU SENTIR


Di suatu siang yang terik, dibawah pohon beringin, seorang pedagang lampu sentir keliling sedang beristirahat,setelah seharian berkililing kota, tidak jauh dari si pedagang sentir tersebut duduklah seorang bapak, ketika pedagang sentir tersebut menyalakan lintingan rokoknya, kemudian si bapak yang di sebelahnya tersebut menghampirnya, dan terjadilah sebuah dialog

Bapak : "monggo pak, rokok?"
Pedagang sentir : " oh tidak , terima kasih"

Dalam hati si bapak tersebut bertanya berapa sih sebenarnya keuntungan yang didapatkan si pedagang sentir tersebut? padahal di jaman yang katanya udah maju tersebut apa dagangan tersebut masih laku? dan apakah cucok dengan hasil dan usahanya keliling dari kota dan desa ke desa, kemudian si bapak bertanya kepada pedagang sentir,

Bapak : "nyuwun sewu pak, bagaimana pak jualannya dan apakah dapat memenuhi kebutuhan hidup bapak.....?"
Pedagang Sentir : "ya alhamdulillah, ini adalah syarat..... bahwa manusia harus selalu berusaha untuk mendapatkan sesuatu", sebagaimana nabi musa, bukan tidak mungkin apabila gusti Allah akan dengan mudah menjadikan laut menjadi daratan, tetapi kenapa Allah memerintahkan nabi musa untuk menggunakan tongkatnya...., nah tongkat itulah usahanya"

si bapak kemudian tertegun, dan tambah tertegun....

pedagang sentir : "dan kalau bapak tahu, apakah dapat memuaskan, sesungguhnya hal tersebut sama dengan orang yang kaya ...., bedanya kalo orang kaya puas dengan ayam goreng, aku puas dengan tempe goreng, kan sama rasa puas dan enaknya"


bersambung........................(usaha, proses dan hasil)








ANAK TK & INTERNET


Zidane :" ma, belikan zidane internet donk"
mama : " emang zidane bisa internet"
Zidane : " bisa donk ma, dengan internet zidane kan bisa bikin mobil, boneka, sendiri"
mama :" kata siapa nak? (sambil tertegun)
Zidane : "zidane kan liat LAPTOP SI UNYIL DI TV"
...................

Dialog diatas bukan merupakan rekaan tetapi merupakan true story antara seorang anak yang duduk di TK 0 Besar dengan sang ibunda tercinta mengenai keinginan si anak untuk dapat mengakses internet

dari dialog diatas pula ada 2 hal menarik yang dapat di lihat
pertama : Internet bukan hanya milik anak muda dan orang dewasa, tetapi juga anak tk pun ingin untuk memanfaatkan layanan internet
kedua : betapa besarnya pengaruh program dan televisi terhadap pemikiran dan sikap anak

dan hal tersebut, dapat memberikan peluang bagi para Content Developer Web, web design, dan stake holder untuk lebih banyak membuat web dan situs-situs yang ditujukan untuk anak-anak belia

dan bagi para pemilik stasiun Televisi agar lebih banyak lagi membuat program-program yang bersifat edukasi dan bermanfaat bagi anak-anak belia tersebut

karena di tangan anak-anak belia tersebutlah masa depan bangsa ini di pertaruhkan........, sudahkah kita peduli...?