Saturday, August 01, 2015

NGEBOLANG KE TUMASIK PART IV ( Darul Takzim)

yup pagi itu tekad menyeberang ke malaysia smakin membuncah, coz piti semakin menipis, setidaknya bisa hemat lah makan siang/sore hehehe, tapi yang menjadi pertanyaan mau kemana? setidaknya ada 3 destinasi yakni KL, Malaka, or Johor Bahru, stelah mempertimbangkan masak-masak kupilih johor bahru coz deket dengan singapore dan bisa bolak balik tanpa kemrusung,  dan ada peluang nonton final bulu tangkis seagames nomor perseorangan, coba bandingkan dengan KL yang kurang lebih menempuh perjalanan 6 jam, dan Malaka 4 jam, apabila berangkat jam 9:30 sampai disana jam berapa, mau ngapain aza, apakah worth it dan balik ke singaporenya kapan, coz besok pagi jam 11:00 harus take off menuju tanah air, yup akhirnya setelah sarapan roti tawar dan selai, di lanjut jalan kaki menuju terminal Queen Street, setidaknya ada 3 penyedia bus yang melayani singapore ke Johor bahru yakni causewaylink (bus kuning), SBS (bus merah), dan SMRT (oranye putih), monggo tinggal di pilih yang mana, smrt akan berhenti di tiap halte, SBS busnya bagus tapi relatif jumlahnya lebih sedikit dibandung causewaylink, setelah beli tiket menuju Johor bahru, senilai 3,5 SGD, dengan caausewaylink perjalanan menuju Johor Bahru dimulai, sebagai catatan tiket tadi harap disimpan coz akan dimanfaatkan saat pemeriksaaan imigrasi di woodlans check point, dan johor bahru check point nantinya, sehingga setelah chek imigrasi bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan penyedia bus yang sama tanpa biaya tambahan
.

singkat cerita tibalah di checkpoint Johor bahru " bangunan sultan iskandar", ini kali pertama memasuki perbatasan malaysia, kesan pertama bangunanya cukup megah, dan cukup ramai, bahkan menurut info setiap weekend akan padat dan rame skali karena banyak warga singapore atau sebaliknya melintas check point tersebut, ketika sampai petugas imigrasi seperti biasa menanyakan berebrapa pertanyaan standar;
petugas imigrasi (PI)  : berapa lama di malaysia
aq: 1 hari petang udah balik lagi ke singapore
PI :c
ukup kah
aq : ya tak cukup, ini awal mula untuk next trip, ke JB awalnya tidak aq rencanakan, coz timnas gagal lolos final seagames, akhirnya ya jalan2 ke johor bahru
PI: tertawa ngakak, wauh nonton bola sepak tak dapatlah emosyen,rencananya kemana aza ke johor bahru
aq : Lego land dan city tour JB
singkat cerita petugas Imigrasi meminta menunjukan tiket balik ke Indonesia, akhirnya kutunjukan printed out tiket balik ke tanah air, dan akhirnya paspor di stempel,
 y mungkin petugas tersbut curiga wajahku sperti TKI dan pingin overstay disana kali, coz aq gak bawa2 apa hanya tas kecil, dan sendirian lagi :)

yup ini mungkin bisa menjadi catatan ketika di chek point selain pasport, perlu siapkan juga Print out tiket PP, serta kemungkinan itenery/jadwal perjalanan sehingga tidak berlama-lama di chekpoint imigrasi hehehe

setelah keluar check point  Bangunan  sultan iskandar yang megah disebelahnya langsung masuk ke JB central dan Mall johor via jembatan antar gedung hingga melawati Jl. wong ah fok, dan setelah keluar cari tempat makan dan ketemulah warung di jalan wong ah fook, dan bener saja harganya sangat miring dibanding dengan di singapore,  sambil makan ayam goreng, memikirkan ngapain aza di johor bahru, coz suasana panas menyengat, apakah jadi ke lego land, n hellokity land, akhirnya kuputuskan gak jadi, coz gak worth it lah hanya untuk selfie di depan pintu gerbang lego land, sambil melihat peta yang telah aq download sebelumnya, kuptuskan untuk ekplore di sekitar JB city square tersebut, dengan berjalan kaki kutelusuri jl. wong ah fook, dan jebolno mengarah ke selat johor, akan ditemui banyak tempat makanan, trus stelah melewati pasar seni dan mengarah ke sultan ibrahim building, ada spot menarik yakni Gudwara Sahib Sikh Temple dan  sebelahnya ada Raja Maha mariaman Deshatanam Temple, dan masjid india,,

setelah melihat-lihat sultan ibrahim building bangunan kolonial dengan arsitektur yang khas, kemudian kuputuskan untuk jalan kaki menuju ke Abu bakar mosque,masjid yang dibangun 1892-1900 dengan gaya arsitektur english victoria dengan menghadap ke selat johor, dan disamingnya johor bahru zoo, kayakna menarik nih, dan di peta cukup dekat, dan sebelum nyampe gedung itu akan melewati gedung-gedung perkantoran pemerintah di johor bahru, termasuk JOTIC( johor tourism information center), dengan semangat 45 kutelusuri arahan peta tersesbut, namun langkah demi langkah smakin surut coz cuaca panas menyengat, ditambah koq gak nyampai-nyampai serta jarang sekali menemui orang jalan kaki, membuat pesimis akankah aq nyampai ke masjid tersebut apalagi adzan dhuhur sudah berkumadang dan betapa kagetnya diseberang terlihat halaman yang sangat luas istana park, n bisa dibayangkan luasnya seperti apa, dan masjid tersebut menurut perkiraanku di belakang taman tersebut,
akhirnya dengan istirahat sejenak di depan JOTIC, kuputuskan untuk melanjutkan jalan kaki menuju masjid menyusuri jl.skudai, melawati istana tersebut, semakin melangkah trotoar semakin menyempit dan didepan halaman istana tersebut hanya parit kecil, dengan dibeberapa sisi,ada papan peringatan, melewati pagar diancam ditembak begituilah kira-kira gambar peringatan tersebut.

bisa dibayangkan dengan panas menyengat,  plus imidasi papan peringatan serta jalanan yang rame yang sepi pejalan kaki membuat langkah-langkah semakin berat, dan singkat cerita akhirnya sampailah ke Masjid Sultan Abu bakar yang megah dengan aarsitektur kolonial, dengan latar selat johar, dan disampingnya johor baru zoo, worth it.

setelah ambil wudhu, sholat dhuhur, kemudian istirahat, pinginya tidur sejenak, namun gak bisa tidur, coz banyak pertanyaan nanti pulangnya gimana jalan kaki seperti tadi....oh no...maturnuwun, ta amati lingkungan sekitar tidak ada halte angkutan umum, hanya taxi yang lalu lalang dan itupun bawa penumpang,ya sudahlah aq explore lingkungan masjid yang indah tersebut, n ketika ada taxi parkir di masjid tersebut, kucoba tanyakan apakah bisa mengantar ke JB central, n sopir taxi tersbut bisa,dan kutanya ratenye, dia bilang pake argo,  oke akhirnya kuputuskan aza pulang ke JB central, dan sopir taxi tersebut sangat ramah, bahkan putranya bersekolah di aceh, dan banyak tetangganya yang kuliah di solo dan yogyakarta, dan diluar dugaan cukup murah juga taxi disini hanya 7 RM, dan masih diberikan diskon pula....hehehe, tapi aq gak ambil diskonya, ya aq udah cukup terima kasih setelah beberapa jam sebelumnya hampir desperate...hahaha

setelah sampai JB central, akhirnya ku explore spenuhnya JB square, kutulusuri lantai demi lantai dengan maksud sebenernya ngadem, hehe. ya JB square ya seperti umumnya mal2 di negeri, langkah ku terhenti di Kapitan salah satu toko disana, yang jual produk-produk snack, makanan, minuman khas negeri jiran, dan kuputuskan untuk beli oleh2 beberapa bungkus coklat, dan kacang,

stelah puas akhirnya balik lagi ke singapore, and naik bus yang sama, dengan rate3,5 RM, yup harga sama dengan kurs berbeza....,langsung ke queen street, dan istirahat sejenak di hostel, kemudian berangkat lagi national sport hub, melihat suasana final sepakbola thailand vs myanmar, n suasananya cukup rame dengan dipenuhi pendukung kedua belah pihak, dan yang cukup mengagetkan buatku ialah banyaknya pendukung myanmar di singapore, n aq baru nyadar rupanya ada puluhan ribu orang myanmar memang tinggal di singapore dan baru kutahu juga ada burmese temple di daerah novena sono..

dan malem ini sebelum tidur, kuakhiri dengan makan malam mie goreng dan es teh tarik,di zam2 resto, stelah itu tidur,  pagi terakhir di singapore stelah sholat shubuh di masjid sultan ketemu rekan indonesia yang dari solo tersebut dan cukup banyak informasi/pengalaman yang bermanfaat bagiku yang pemula dalam hal backpackeran.

tak terasa waktu demikian cepat stelah chek out dari hostel, langsung kulanjutkan naik mrt ke changi airport, dan jantugku smakin berdegup cepat coz sampai changi jam 10;30 lebih, dan harapanku bisa menikmati suasana changi airport yang cozy, jadi penuh ketergesaan, coz aq gak inginm ketinggalan pesawat, if ketinggalan selain hangus tiketnya juga harus membeli tiket lagi yang harganya bisa sampai 3 jutaan lebih..:(,  n stelah sampai counter AA, ta chek gak ada tulisan yogya, jangan-jangan boarding udah ditutup nih, jatung berdegub cepat, akhirnya diakhirkan ke counter pojokan, n coz tidak pakai bagasi sehingga langsung diinformasikan boarding udah buka,  n ta liat jamku udah jam 11:00-an lebih, n boarding gatenya rupanya relatif jauh, setelah melewati imigrasi, finaly sampailah ke boarding gate, n terbanglah menuju tanah air tercinta......n dari atas awan ucapan happy b'day kepadaku bergema....entahlah ultah keberapa aq gak hitung hehehe

yup cukup banyak pelajaran dan pengalaman yang didapatkan, dan jadi teringat serta merenungkan quotes, " orang yang sering traveller hidupnya akan lebih sukses daripada lainya, coz dalam perjalanan dituntut untuk disiplin, hemat,cermat , open minded serta banyak ketemu orang dengan berbagai latar belakang bangsa, negara, adat istiadat, budaya dsb"

so finally yang pertanyaan next trip kemana? hehehehehe