Saturday, July 04, 2015

NGEBOLANG KE TUMASIK part I

Impian untuk ngebolang/mbackpacker ke negara -negara Jiran, sebenernya udah berseyamam semenjak setahun lalu, namun entah kenapa setiap rencana yang telah disusun nirealisasi, mungkin kendala waktu yang belum sesuai atau bisa jadi mental yang belum setebal baja,ataupula kesulitan menyusun itenary dan negara mana yang dituju alias labil, sehingga slalu tertunda-tunda hingga akhirnya moment itu datang, cuti nyadran plus momen perhelatan seagames kayaknya klop,n itung  mendukung garuda muda yang tengah terluka stelah sanksi fifa....(halah).

akhirnya dengan sedikit demi sedikit mengumpulkan keberanian,  dimulailah langkah pertama yakni mencari tiket (baca: murah) ke negeri tumasek alias singapore, setelah beberapa hari hunting, melototi berbagai sumber informasi, dan mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya kuputuskan untuk langsung ke webnya AA, secara dari awal pingin punya pengalaman terbang bersama AA dan ikut apresiasi terhadap kesuksesan bosnya tony fernandez dalam membangun maskapainya, singkat cerita akhirnya terbookinglah JOG-SIN PP., ya sejujurnya agak sedikit gelo, coz hari sebelumnya bisa dapat harga yg lebih murah, tapi fine untuk pengalaman :)

sambil haraap-harap cemas akankah garuda muda bisa lolos semifinal seagames, coz berdasar itenary yg aq susun bisa dapat mendukung langsung di stadion semifinal serta final, setelah kemenangan dari kamboja dan philipina, akhirnya mulailah hunting hotel, setelah searching akhirnya kuputuskan melalui agoda.com mbooking hostel yg dekat stadion national singapura untuk satu malem, kenapa hanya semalam coz ada rencana stelah pertandingan akan dilanjutkan dengan trip ke kuala lumpur, if gak jadipun tak pikir bisa extend hotel tersebut.

tibalah hari tersebut tiba, dengan perasaan yang nano-nano, coz kerjaan belum klar, blum sempet packing,dsb,stelah semuanya klar, menjelang pukul 23.00 akhirnya pulang kantor, n tambah deg-degan lagi motornya mogok pulak....semakin horror aza, akhirna kutelpon teman untuk menjemput ke kantor dilanjut ke kost untuk mandi n packing, dan langsung ke stasiun coz waktunya smakin mepet, detik terus berjalan, mandi + packing kilat dengan membawa 3 baju ganti, dsb, akhirnya langsung ciao ke stasiun....n trala KTP rupanya tertinggal di kost, ya udahlah dengan menggunakan sim akhirnya diperbolehkan naik kereta api tut tut..

pukul 04:00 kereta tiba di stasiun tugu, n nyari ojek lanjut ke bandara, betapa kagetnya bandara masih tutup n sepi, padahal aq check boarding udah dibuka 3 jam sebelum terbang, padahal pesawatku terbang pukul 7:30-an, ya wislah sambil menunggu kuamati aza lalu lalang para penumpang, coz ini kali pertama terbang sendirian, stelah counter buka akhirnya ikut mengantri, n stelah dapat boarding pass pun menunggu mayan lama coz rupanya pintu untuk penerbangan internasional baru buka pukul 07:00,

stelah proses imigrasi, dimulailah perjalanan sunyi yang ketempuh sendiri ...( eh halah malah nyanyi lagunya letto),singkat cerita terbanglah AA menuju bandara changi, y dengan pelayanan yang ok dan makanan yang enak (harusnya dapet diskon ni kalo pesen online dulu ok next trip lah insya allah :))
setelah perjalanan kurang lebih 2 jam akhirnya tibalah di changi airport singapore, terminal 3, stelah mengikuti berbagai petunjuk yang cukup informatif dan disambung dengan skytrain menuju terminal 1 untuk menuju kota,n diluar dugaan jebolno bandara changi cukup luas sekali n jam tanganku menunjukan udah pukul 11:00 lebih, padahal target destinasi pertama ialah Jum'atan di Masjid sultan, otomatis jantung kembali berdetak cepat, n ditambah dipos imigrasi, di minta balik lagi coz di kartu imigrasi belum diisi lengkap,  akhirnya stelah ta isi lengkap sesuai pentunjuk ibu petugas imigrasi, akhirnya dimulailah ngebolang di singapura, tujuan pertama ialah menacari stasiun MRT, setelah nanya petugas diloket maksudnya mau beli ez link, tapi berhubung aq salah ngomong MRT, akhirnya ditunjukan ke mesin Tiket MRT, dengan di bantu ibu petugas, n di briefing singkat bagaimana cara penggunaan kartu n isi ulangnya, mulailah menuju destinasi pertama MAsjid sultan, n dipilihlah stasiun bugis, ta liat dijam tanganku kembali waktu udah menunjukan jam 12:00 WS (waktu singapura) spanjang perjalanan melawati beberapa masjid koq masih sepi, apakah jum'atan udah selesai, dengan rasa penasaran yang terpendam, akhirnya tiba di stasiun BUGIS,dengan mengikuti kebanyakan penumpang, akhirnya sampailah di pintu keluar yakni  BUGIS JUNCTION ( baru tahu stelah itu jebolno pintu keluar MRT itu macem2 tergantung tujuan qta),

dengan kepercayaan diri yang tinggi coz udah download peta singapura di androidku, kucarilah letak masjid tersebut, namun apa daya kemampuanku membaca peta seakan-akan hilang begitu saja,hingga keliling bugis junction sebanyak 3 x, dalam hatiku apakah aq kena oyot mimang ki muter-muter diseputaran itu, padahal menurut info katanya gak jauh dari bugis, ya hikmahnya akhirnya bisa mengetahui Singapore National Library n Bugis street yang termasyhur sbagai tempat belanja murah meriah, akhirnya kuputuskan kembali ke bugis junction dan k
embali mencari, stelah kembali n jam tanganku menunjukan pukul 13:00, dengan perasaan hampir putus asa mungkin telah tertinggal jum"ataanya, eh tiba-tiba kulihat ada beberapa bapak-bapak pakai sarung di seberang sana menuju ke suatu arah , akhirnya ku ikuti arah bapak2 tersebut dan benar setelah jalan kurang lebih 200 m, terlihat kubah masjid sultan, syukur alhamdulillah akhirnya misi pertama has completed.

masjid sultan mempunyai sejarah yang cukup panjang semenjak singapura belum merdeka dan didirikan oleh keturunan indonesia (jawa, bugis dsb). dan merupakan desnitasi utama para wisatawan , untuk lebih jelasnya bisa klik disini, yg menarik sholat jum'at di masjid sultan dibeberapa sudut ada layar LED, yang menampilkan transkrip khotbah jum'at dalam bahasa inggris/melayu, dan bagi penyandang disabiltas or para renta yang tidak mampu berdiri disediakan jajaran kursi sehingga dapat beribadat bersama.


setelah selasai sholat jum'at, keluar masjid langsung disuguhi suasana perkampungan kuno khas melayu dan arab yang terawat dengan baik dan dikenal sebagai kampung Glam, setelah menyelusuri jl. bussarah, muscat, bagdad, arab street dsb... akhirnya melanjutkan misi berikutnya ialah check-in hostel yang telah dipesan sebelumnya, dan kuliat di peta jalan tersebut tinggal lurus saja dari masjid dan aq pikir gag terlalu jauh, tapi dalam kenyataan cukup jauh juga, coz kesalahanku diawal aq gak memperhatikan hostel itu harus ditempuh pake apa, apabila mrt turun dmna, n bus turun di halte mana? setelah berpeluh keringat akhirnya ketemukan hostel tersebut untungnya hostel tersebut aksesnya mudah yang membuat sedih dibelakang hostel tersebut ada stasiun MRT Kallang (kenapa tadi gak naik  MRT....),

stelah checkin , akhirnya istirahat dan tidur,yup ini kali pertama pengalaman tidur dihostel dengan model dorminatory yang satu kamar berisi 8 orang yang smuanya hampir tidak kukenal..hehehe, tapi worth it juga coz pelayanan ramah, bersih, dan yang terpenting free wifi.

stelah istirahat, cukup, n menjelang malam, misi berikutnya ialah nonton semifinal seagames untuk cabor bulutangkis, dan dari hostel sebenarnya jalan kaki bisa ditempuh dalam 15-30 menit, namun berhubung udah demikian capeknya, dan rupanya aq gak bawa colokan charger 3 kaki, n baterei bb, android udah hampir habis, akhirnya kuputuskan untuk mencari charger itu biar tetap eksis hehehe, sebenarnya tadi setelah jum'atan di bussarah st, udah beli colokan kaki tiga, tapi stelah ta chek dihostel keluarnya rupanya USB, otomatis chargerku gak bisa kepake, ya wis lah akhirnya dengan naik MRT menuju Bugis street, coz yg kutahu disana kemungkinan ada yang jual charger or minimal kabel data, dan daerah itu satu2nya yang aq kuasai,

ya stelah seharian belum makan,n perut sudah mulai keroncongan, sekilas tadi dibeberapa warung,resto yang aq lewati rata-rata harganya SGD 5-10 bener-bener membuat mengkerut keningku, n membuatku tidak berani untuk beli makanan, dan berharap ada angkringan atau sejenisnya, namun tidak pula ketemukan, akhirnya kuputuskan beli burger di McD seharga SGD 2, ,namun dasar goodaan counter Teh Taiwan akhirnya kubeli juga teh itu seharga SGD 3,5....dalam hati niatnya ngirit malah ngorot......


,




No comments: