Tuesday, October 30, 2007


CHANGE !!!

What is the meaning of that words?ya liburan lebaran telah berlalu, namun liburan tersebut menyadarkan aku bahwa rupanya lingkungan sekitar telah berubah, bagaimana tidak? ambil misal liburan kemarin aq manfaatkan untuk berkunjung dan berkumpul dengan temen2 SMU, yang mungkin diantaranya 10 tahunan tidak bertemu dan tidak tahu kabar beritanya

betapa tersadarkan olehku aku termasuk kloter terakhir yang belum nikah dan pusingnya lagi keadaan tersebut berbanding lurus pula dengan tingkat ekonomiku yang masih jauh dari memuaskan, hampir rata-rata temen-temenku SMU telah berkeluarga dan mempunyai taraf ekonomi yang memuaskan dan mapan dan diantaranya bahkan sudah ada yang naik haji...

dari fakta di atas menunjukan bahwa kesejahteraan yang dimiliki temen2 diatas tidak tentukan oleh prestasi akademik di sekolahan or gelar yang di dapatkan tetapi salahnya satu ialah keputusan untuk berkeluarga, apakah demikian..?

memang apabila mengacu ajaran agama, Allah Swt memberikan kabar gembira bagi yang memutuskan untuk menikah

1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)
2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)
3. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnyapada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)

didukung pula oleh beberapa hadist diantaranya;
Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Jujur aq sangat percaya akan hal tersebut, tetapi yang menjadi pertanyaan berikutnya mengapa saya belum berani? mungkin karena minder kali (wong ndeso dan gak punya apa2,setidaknya current situation)...he..he..ya karena dengan kondisi saat ini ditengah dunia yang penuh hedonisme dan materialisme, mungkin orang2 sperti aq termarjinalkan...? meskipun sesungguhnya masih berupa asumsi....he...he,karena aq belum pernah sama sekali mencoba......