Saturday, April 12, 2008


Like a King Watching a Movie


Ha..ha..ha....., Boleh percaya boleh tidak, semalam aq seperti raja, bagaimana tidak gedung berkapasitas 131 tempat duduk dengan sound berdobly stereo, hanya aq seorang menonton, awalnya jujur cukup pesimistis, jangan-jangan aq di tolak masuk ama mbak petugasnya, coz pemutaran film di batalkan karena yang nonton hanya seorang, namun tetap dibolehkan masuk bahkan pemutaran filmnya pun full tanpa dikurangi suatu apapun....., dalam hati bertanya apa gedung biaskop ini kagak rugi....?namun salut deh........

Memang sih yang aq nonton film Indonesia, yang bintangnya Nova Eliza, dari sisi ide sebenarnya biasa, dan dari sisi ceritapun cukup linear, dan serba tanggung, mau di bilang drama, kayaknya gak ada klimaksnya, di bilang komedi juga enggak, Btw busway ya film indonesia masih belum sesuai harapan lah, meskipun beberapa tahun belakangan Film Indonesia setidaknya udah mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan beberapa waktu yang lalu Ayat-ayat cinta menjadi fenomenal karena di tonton oleh ratusan ribu dari rakyat biasa, tua-muda hingga para petinggi negeri ini pun ikut menonton, namun disisi lain banyak film di tonton oleh sedikit penonton seperti yang aku nonton tadi malam,

yang menjadi pertanyaan kenapa bisa begitu ya? apakah memang karena daya beli masyarakat yang cukup rendah ataukah kurangnya apresiasi masyarakat terhadap perfilman Indonesia, apabila boleh jujur kesuksesan film Indonesia, menurutku ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya pertama sisi cerita meskipun tidak dominan namun menjadi jantung, kedua Aktor dan Aktris pendukungnya serta sutradaranya, namun yang paling menentukan adalah bagaimana Marketing Komunikasinya baik melalui below or above the line serta juga melalui OST( original sound track), biasanya OSt yang menduduki chart-chart di Industri musik berbanding lurus dengan kesuksesan film di pasaran........?apakah demikian.....?