MARYAMAH KARPOV
yup, buku ke empat dari tetralogi laskar pelangi karya andrea hirata, jujur awalnya semenjak dirilis, aq gak kepikiran untuk membaca, karena harganya lumayan mahal bagi kantong aq, namun akhirnya ketika iseng ke toko buku, dan kebetulan ada diskon 30 % dalam rangka menyambut ultahnya, akhirnya aq pun tergoda untuk menyabet dan membacanya
di benak kita maryamah karpov tentunya memuat banyak pertanyaan yang mengelayuti alam pikiran qta, pertanyaan pertama kenapa buku tersebut dinamakan maryamah karpov, di buku kedua andrea hirata telah mengenalkan siapa maryamah, namun apa hubunganya dengan karpov, karpov adalah grand master catur dunia dari rusia, kemudian pula kenapa ada subtitle "Mimpi-mimpi Lintang" dan kenapa pula di cover bergambar perempuan muda memainkan biola, dan dialah Nurmi putri mak cik Maryamah
buku keempat tersebut menurut andrea hirata merupakan jawaban akan kisah-kisah yang terdahulu yang masih menjadi misteri, seperti halnya kemana nasib lintang setelah putus sekolah, bagaimana perjuangan arai menundukan hati zakiya nurmala dan bagaimanapula kisah pencarian ikal terhadap pujaan hatinya Aling, apakah akan berakhir dengan Heppy ending or sebaliknya
akhirnya setelah ku tanggalkan pertanyaan-pertanyaan tadi dan mulai menikmati isi buku tersebut, tepuk tangan hangat untuk sang pengarang andrea hirata, meskipun di luar ekpetasi aq, salah satu ciri khas andrea ialah bagaimana andrea mendeskrepsikan petualang-petualang yang menarik hati, dengan diselingi sains dan budaya, yang terkadang menjadi bahan kejenakaan, masih menjadi ciri khas di buku keempat ini,
bahkan di buku keempat ini, qta dapat melihat sebuah evolusi dari ikal di laskar pelangi menjadi ikal di maryamah karpov yang dilatarbelakangi situasi sosiokultural yang tentunya membuat cerita tersebut menjadi menarik
dan pertanyaan di awalpun terjawab ketika selesai membaca buku tersebut, namun ada satu pertanyaan kenapa sebeagi judul utama mak cik maryawah hanya di tampilkan sangat sedikit sekali, bahkan cenderung dipaksakan karena mak cik maryamah rupanya sering bertandang ke warung kopi tempat mangkalnya kaum lelaki melayu untuk mengajari langkah2 karpov dalam catur, makannya mungkin andrea memberikan subtitle "Mimpi-Mimpi Lintang", yang merupakan nama sebuah perahu hasil cipta rasa ikal dan Lintang, karena perahu inilah menjadi titik fokus sebuah petualangan ikal dalam mencari pujaan hatinya, sedangkan cover mengambarkan nurmi menggesek biola, merupakan sebuah inti bahwa penciptaan perahu tak ubahnya seperti filosofi bermain biola, mungkin kurang lebih demikian
tak bijak kalo kiranya tak ceritakan semuannya, jadi kagak rugi deh untuk membacanya, selamat membaca...:)
di benak kita maryamah karpov tentunya memuat banyak pertanyaan yang mengelayuti alam pikiran qta, pertanyaan pertama kenapa buku tersebut dinamakan maryamah karpov, di buku kedua andrea hirata telah mengenalkan siapa maryamah, namun apa hubunganya dengan karpov, karpov adalah grand master catur dunia dari rusia, kemudian pula kenapa ada subtitle "Mimpi-mimpi Lintang" dan kenapa pula di cover bergambar perempuan muda memainkan biola, dan dialah Nurmi putri mak cik Maryamah
buku keempat tersebut menurut andrea hirata merupakan jawaban akan kisah-kisah yang terdahulu yang masih menjadi misteri, seperti halnya kemana nasib lintang setelah putus sekolah, bagaimana perjuangan arai menundukan hati zakiya nurmala dan bagaimanapula kisah pencarian ikal terhadap pujaan hatinya Aling, apakah akan berakhir dengan Heppy ending or sebaliknya
akhirnya setelah ku tanggalkan pertanyaan-pertanyaan tadi dan mulai menikmati isi buku tersebut, tepuk tangan hangat untuk sang pengarang andrea hirata, meskipun di luar ekpetasi aq, salah satu ciri khas andrea ialah bagaimana andrea mendeskrepsikan petualang-petualang yang menarik hati, dengan diselingi sains dan budaya, yang terkadang menjadi bahan kejenakaan, masih menjadi ciri khas di buku keempat ini,
bahkan di buku keempat ini, qta dapat melihat sebuah evolusi dari ikal di laskar pelangi menjadi ikal di maryamah karpov yang dilatarbelakangi situasi sosiokultural yang tentunya membuat cerita tersebut menjadi menarik
dan pertanyaan di awalpun terjawab ketika selesai membaca buku tersebut, namun ada satu pertanyaan kenapa sebeagi judul utama mak cik maryawah hanya di tampilkan sangat sedikit sekali, bahkan cenderung dipaksakan karena mak cik maryamah rupanya sering bertandang ke warung kopi tempat mangkalnya kaum lelaki melayu untuk mengajari langkah2 karpov dalam catur, makannya mungkin andrea memberikan subtitle "Mimpi-Mimpi Lintang", yang merupakan nama sebuah perahu hasil cipta rasa ikal dan Lintang, karena perahu inilah menjadi titik fokus sebuah petualangan ikal dalam mencari pujaan hatinya, sedangkan cover mengambarkan nurmi menggesek biola, merupakan sebuah inti bahwa penciptaan perahu tak ubahnya seperti filosofi bermain biola, mungkin kurang lebih demikian
tak bijak kalo kiranya tak ceritakan semuannya, jadi kagak rugi deh untuk membacanya, selamat membaca...:)
No comments:
Post a Comment