FOUNTAINS ON THE DESERT^π

Musim penghujan telah berlalu, sang mentari kembali menyapa dengan penuh kehangatan dan kesegaran, di iringi hembusan angin sepoi-sepoi yang menelusuk ke pori-pori kehidupan mahluk di muka bumi ini,

demikian pula dengan hati ini, dengan hadirnya musim baru membawa harapan akan langkah baru pula, memang hati ini akui, selama ini mungkin hati ini menjadi seorang pengecut yang tak mampu untuk berani keluar dari zona kenyamanan, demikian pula dalam urusan perasaan cinta dan perasaan

sehingga apabila di ibaratkan seorang kiper di sepak bola, hati ini berharap untuk slalu clean sheet,namun dalam kenyataan terkadang hati ini membuat keblunderan-keblunderan yang membuat ketidaknyamanan, setidaknya kepada mu wahai rose ku sebagaimana pernah engkau sampaikan

memang kuakui untuk masalah ini, apabila di ujikan dalam sekolah mungkin nilaiku cukup merah, karena unexpriences, dan mungkin juga karena kurang peka, namun hati ini mungkin lupa, bahwa mahluk yang bernama perempuan memang cukup unik dan susah dipahami dengan menggunakan logika dan hitungan exacta,karena melibatkan perasaan yang tidak dapat diukur dengan ukuran-ukuran standar badan internasional misalnya,

bahkan seorang Sigmund Freud yang meneliti masalah perempuan berpuluh-puluh tahun akhirnya puntidak mampu menjawab tentang perempuan yang secara holistik, demikian pula dengan andrea hirata penulis laskar pelangi pun menunda buku ke empat Maryamah Karpov,karena dengan alasan belum yakin benar dengan hal-hal yang berkenaan dengan perempuan

namun demikian sesungguhnya hati ini tlah berusaha dan berupaya memahami tentang perasaan perempuan, namun adakalanya mungkin dalam setiap kata, perbuatan,sikap, mungkin masih perlu banyak koreksi, dan disinilah mungkin salah satu hikmah dimana diciptakan perempuan dan lelaki untuk saling sharing dan membantu untuk kebaikan bersama

wahai roseku? tahukah kenapa engkau ku ibaratkan sekuntum rose,yup benar, bunga rose di balik keindahanya terdapat duri-duri yang berfungsi untuk survival dan protection mode dari kumbang-kumbang yang tidak bertanggung jawab, namun hati ini yakin onak dan duri tersebut sama sekali tidak berfungsi untuk menyakiti hati kumbang-kumbang yang telah dan akan datang,

jujur, apabila melihat pernyataan,statement, serta sikapmu selama ini, hati ini ingin sekali lari dari bayanganmu, namun semakin jauh berlari semakin sulit untuk melepaskan bayangamu, hati ini tak tahu apakah perasaan hati dan mata hati ini tertutup oleh kabut yang berwarna pink yang dinamakan cinta?

apabila di ibaratkan penelitian ilmiah, hati ini telah mencoba untuk menggunakan berbagai alat analisa baik kualitatif maupun kuantitatif, untuk membuktikan sebuah hipotesa, namun hasilnya tetap masih belum memuaskan,

kata petuah bijak, biasanya seorang perempuan akan memilih lelaki, setidaknya ada tiga hal utama, yakni ketampanan (physically), harta atau hati dan budinya, apabila di kaitkan dengan hal tersebut; secara Physically,hati ini jujur cukup pas-pasan, apabila di ukur dari harta, saat ini jujur hati ini masih kurang apabila di ukur dengan ukuran masyarakat umumnya, dan apabila hati dan budi menjadi komponen ukuran, hati ini tidak yakin pula apakah setiap perbuatan, perkataan dan sikap dari hati ini menunjukan hal yang baik dan manfaat, setidaknya menurutmu, namun hati ini selalu akan berusaha dan trus berusaha untuk memperbaiki setiap kekurangan-kekurangan yang dimiliki

oleh karena itulah hati ini membutuhkan seorang pendamping hidup untuk saling berbagi dan mengingatkan dalam kebaikan, karena hati ini percaya yang namanya cinta adalah suatu perasaan dan perbuatan yang secara sadar untuk saling menyayangi, mengasihi dan juga berbagi dalam suka maupun duka,untuk mencapai tujuan bersama yang bermanfaat bagi diri kita , lingkungan dan masyarat pada umumnya,

sehingga cinta bagi hati bukan sebuah penaklukan, atau pemaksaan, namun lebih kepada kesadaran untuk saling membuka diri, sehingga akan memunculkan saling pengertian dan pemahaman yang pada akhirnya menimbulkan rasa mawwadah wa rahmah

wahai roseku? hari ini adalah hari dimana bahtera yang tambatkan di coba untuk dilepas, mengarungi samudera nan luas nan tak berujung menuju ke pelabuhan akhir hatimu, jujur hati ini tidak membawa muatan dan janji akan sebuah kemewahan dan kejayaan di saat ini, karena hati ini sadar hati ini bukan siapoa-siapa dan tak punya apa-apa,namun hati ini membawa obor akan harapan dan keyakinan serta ketulusan dan berusaha untuk memujudkan semua itu bersama setiap langkah dan doamu,

apapun respon dari pelabuhan hatimu, hati ini cukup siap, apabila di perkenankan untuk berlabuh, hati ini akan mencoba untuk berusaha dan mencoba kembali menyusun hidup ini agar lebih serius dan teratur, sehingga tanggal-tanggal istimewa untuk selebrasi hatimu, insya allah bukan menjadi isapan jempol belaka,

namun apabila pelabuhan hatimu ingin mencoba semacam fit and proper test, apakah bahtera ini layak berlabuh,hati ini tidak masalah meskipun untuk urusan ini sesungguhnya bukan coba-coba, namun tidak ada salahnya untuk sebuah kesempatan

begitu pula apabila pelabuhan hatimu, menolak!, bagi hati ini bukan sebuah masalah yang berarti, jujur mungkin layar bahtera ini akan roboh, namun yakinlah bahwa hati ini tidak akan kecewa ataupun sakit hati, karena bagiku kebahagianmu adalah kebahagian ku juga, dan hati ini akan slalu mendukung dan mensupport setiap langkahmu, dan layar yang roboh akan kembali tergelar, dan menyusuri kembali samudera yang luas dan tak berujung

mungkin yang menjadi pertanyaan pelabuhan hatimu, mengapa baru saat ini dan terkesan “nekat”/ngeri/tidakmutu/norak, atau apalah namanya?yup, karena jujur hati ini tidak mampu membohongi diri akan perasaan hati ini kepadamu serta mungkin setelah ini, hati ini tidak akan kembali mencoba berharap ataupun meminta untuk membukakan pintu pelabuhan hatimu kepada bahtera ini,

oh ya terakhir mungkin engkau pernah menonton, “Flanders” dalam festival film Prancis beberapa waktu yang lalu, ada salah satu dialog yang cukup menarik ketika “barbie” ditinggalkan oleh boyfriends-nya untuk wamil di timteng, dan dicoba didekati oleh pemuda yang kebetulan tidak ikut dalam wamil, mungkin terjemahan bebasnya seperti ini;

• pemuda : “hi barbie?katanya boyfriendsmu ikutan wamil?
• barbie (sambil terseyum) : “boyfriends yang mana (coz barbie punya dua BF)”
• pemuda : “hi barbie , apabila engkau merasa sendirian, aku mau lho membalut luka hatimu?”
• barbie(sambil terseyum) :”kenapa?”
• pemuda : “ karena aku mencoba untuk menguji keberuntunganku apakah aku dapat menjadi pendamping hidupmu?;”....

Demikian pula dengan hati ini, apabila pelabuhan hatimu menerima mungkin hati ini menjadi mahluk yang cukup beruntung dimuka bumi ini, namun apabila tidak bagi hati ini tiada masalah, mungkin sebuah keniscayaan dalam perjalanan hidupku,

tulisan ini adalah sebuah ungkapan yang terpendam sejak lama, dan ungkapan ini merupakan kali pertama hati ini mengungkapkan kepada perempuan di muka bumi ini, apapun dari respon dan jawaban darimu, bagi hati ini merupakan sebuah progress, karena hati ini sudah berani melangkah dan hati ini telah siap untuk apapun yang terjadi dari ungkapan ini , karena jawabanmu merupakan “Fountains On the Desert”

dan maafkan hati ini pula, apabila hal ini membuat hatimu tidak nyaman, sesungguhnya hati ini tidak bermaksud untuk demikian, karena hati ini tidak tahu cara yang tepat mengungkapkan akan perasaan isi hati ini,