Tuesday, August 12, 2008


DASA DHARMA PRAMUKA
( kekuatan doktrin dan kegamangan jaman)

  1. Believe in God the Almighty ( Takwa Kepada Tuhan YME)
  2. Preserve nature and love each other (Cinta Alam dan Kasih sayang sesama manusia)
  3. Be an affable and knightly patriot (patriot yang sopan dan ksatria)
  4. Be obedient and collegial (patuh dan suka bermusyarawah)
  5. Help others with compliance and resilience (Rela Menolong dan tabah)
  6. Be diligent, skilled and cheerful (rajin, trampil dan bergembira)
  7. Be provident and simple ( Hemat,Cermat, dan Bersahaja)
  8. Exercise discipline, be brave and faithful (disiplin, berani, dan setia)
  9. Be accountable and trustworthy (Bertanggung Jawab dan dapat di percaya)
  10. Have purity in mind, word and act (suci pikiran,perkataan, dan perbuatan)
setiap kita apabila menempuh pendidikan dasar hingga menengah tentunya pernah mengenal atau bahkan aktif dengan kegiatan pramuka, bagi sebagian kita pramuka identik dengan kemah (camping), tali temali, baris berbaris dsb

namun apabila di renungkan lebih mendalam, pramuka mampu membentuk karakter dan kemandirian bagi anggotannya, cobalah lihat Dasadarma pramuka, yang menjadi salah satu roh dan spirit, dan cobalah bayangkan karakter dan orang seperti apa yang dapat mengimplementasi dasa darma pramuka,

dalam situasi dan kondisi saat ini dimana ketika hedonisme,individualisme, materialisme menjadi dewa baru bagi manusia indonesia menjadikan sebagia kita menjadi seperti binatang bahkan lebih buruk lagi dari binatang,

akhir kata selamat Hari Pramuka, moga pramuka dapat mempengaruhi setiap insan indonesia untuk menjadi lebih baik, dan hendaknya pula pramuka sebagai salah satu organisasi yang sebagaian besar generasi muda kita mengenal sejak dini, dapat merevitalisasi doktrin-doktrin dan simbol yang ada, sehingga kelak ketika kader-kader tersebut bekarya, dan menjadi pemimpin mempunyai karakter yang kuat dan berakhalaktul karimah, sehingga apa yang menjadi tujuan bangsa kita :masyarakat adil makmur sejahtera baik material, maupun spiritual bukan menjadi isapan jempol belaka







No comments: