Monday, January 28, 2008


"BON VOYAGE" PAK HARTO

Innalillahi wa inna illaihi rojiun, telah meninggal dengan tenang salah seorang putra terbaik bangsa, Soeharto,mantan presiden RI ke 2, bapak pembangunan, dsb, pada tanggal 27 Januari 2007, pukul 13.10,

Pak Harto demikian sering dipanggil, mempunyai kesan yang mendalam, meskipun belum pernah bertatap muka secara langsung, namun senantiasa selalu ada dibenak dan sanubariku,

Bagiku yang lahir dan tumbuh pada masa kepimpinan beliau, tentu membawa pengaruh bagi diriku, pak harto merupakan inspirasi pertama ku ketika kecil untuk meriah cita2, bagaimana tidak di berbagai media dan pelajaran disekolah, figur beliau digambarkan sebagai putra desa yang mampu menggapai cita-cita dan mampu membuat rakyat wareg, tentram dan aman setidaknya hingga tahun 1997,

Masih teringat dibenakku, ketika kelas 3 SD,aq pernah membuat surat untuk beliau, karena aq tahu pak harto sangat senang dan mencintai anak2, namun surat tersebut kemudian urung aq kirimkan karena tidak berani, namun tak lama kemudian surat itu di temukan di halaman depan rumah dan ditemukan oleh aparatur pemerintahan, kemudian aq di beri wejangan, agar jangan macam2 katanya,

Semasa belajar baik di tingkat dasar maupun menengah, aq senantiasa mengikuti secara baik, apa yang di lakukan beliau di televisi, baik bertatap muka dengan petani, maupun program-program yang aq rasakan disekitarku, sehingga dibenaku ada rasa ingin bertatap muka maupun berjabat tangan dengan beliau.

Namun ketika mengijak bangku perguruan tinggi pada tahun 2007, dengan tingkat eskalasi politik dan ekonomi yang memanas, dan massa mahasiswa mulai berdemo dimana2 untuk menuntut reformasi, dan kebetulan aq masuk di salah satu jantung pergerakan mahasiswa di jawa tengah dan semarang khususnya, pada awal aksi jujur ada perasaan gimana apalagi dari rumah aq di nasehati untuk tidak berdemo, apabila menyentuh dua hal yakni pak Harto dan ABRI demikian wejangan dari my beloved father, namun nasehat tersebut aq indahkan, aq tetap ikut aksi dengan bersuka cita, meskipun ada rasa khawatir terhadap aparat keamanan, puncaknya ada tanggal 21 Maret, ketika pak harto lengser keprabon,(sesungguhnya informasi tersbeut sudah aq ketahui sejak malam hari) puluhan mahasiswa melakukan sujud syukur di bunderan air mancur, sebagai bentuk rasa syukur atas runtuhnya rezim orde baru,

Hingga beliau masuk rumah sakit pada tanggal 4 januari 2008, perasaanku kembali sentimentil, ingatanku tertuju kepada my beloved father yang mengalami fluktuasi kesehatan hampir serupa dengan pak harto, dari krisis kesadaran hingga sadar kemudian dipanggil di sisi Allah SWT

Dan kini beliau telah tiada dan dipanggil ke haribaanNYA, semoga jasa-jasa dan amal baik beliau dapat diterima disisiNYa, sebagai manusia pastinya ada salah, khilaf dan dosa, untuk itulah kita sebagai bangsa dan rakyat Indonesia hendaknya mampu mengambil IBROH (pelajaran) mana yang patut diteladani dan mana yang perlu untuk ditinggalkan.............

Bon voyage pak harto, no matter what people say, for me you are my first inspiration, thank you very much,you give me good lessons for ride of mylife.................


No comments: